Keajaiban Sedekah

Jika segala sesuatu yang berkaitan dengan amal perbuatan, hampir dipastikan ada sisi positif dan negatifnya, namun tidak demikian dengan sedekah. Sedekah merupakan amal perbuatan yang dilihat dari sudut pandang manapun, yang terlihat adalah sisi baik dan positif. Baik dari pihak yang mengeluarkan sedekah maupun dari pihak orang-orang yang diberinya sedekah. Perlu diketahui bahwa untuk menjadi seorang muslim dermawan, tidak harus menunggu datangnya harta berlimpah dan menyulap dirinya menjadi kaya raya terlebih dahulu. Sebab orang yang hidup pas-pasan pun bisa mendadak menjadi seorang dermawan bila dirinya mau sedikit saja berbagi dengan saudaranya yang muslim.



Rasulullah SAW bersabda: " Barang siapa yang memberi makanan roti pada saudaranya (yang musli) sehingga membuatnya kenyang dan memberinya minuman air sehingga menyegarkannya, maka Allah menjauhkan kepada orang yang memberi dari siksaan api neraka dengan jarak tujuh parit, setiap parit sekitar tujuh ratus tahun perjalanan ". (HR. An-Nasa dan Al-Hakim)

Dengan demikian, untuk mengambil sisi baiknya dari keagungan dibalik sedekah, tidak usahlah seseorang menunggu harta menumpuk. Sebab tidak ada himbauan untuk mengumpulkan harta terlebih dahulu baru bersedekah. Agar lebih mantap lagi tidak ada salahnya kita berkaca pada orang-orang yang mempunyai keimanan dan ketakwaan yang tangguh, hingga tak ada setitikpun rasa sayang terhadap harta benda, yang membuat mereka terhalangi dari kebaikan sedekah.

Sedekah Sebagai Penerang Alam Kubur
Alam kubur siapapun pasti mengenalnya. Bahkan anak-anak kecil yang baru saja belajar mengajipun akan dikenalkan sama ustadznya, mengenal ngerinya ketika manusia sudah memasuki alam kubur. Lalu tergambarlah dalam benak-benak bocah yang polos itu, mengenai gelapnya alam kubur, beratnya siksa kubur, sangarnya malaikat penjaga kubur, serta berbagai problem akibat dosa-dosa ketika hidup di dunia. Apalagi ditambah seringnya melihat tayangan dalam televisi "Rahasia Illahi" yang menayangkan berbagai siksa kubur. Maka timbullah rasa seram dalam diri mereka.

Namun apakah mereka menerangkan pula pada mereka bahwa keseraman alam kubur itu bisa diantisipasi dengan uluran tangan manusia-manusia yang gemar bersedekah?Yah... sedekah memang mengandung keajaiban yang tidak semua orang bisa mengetahuinya. dan salah satu keajaibannya adalah bisa menjadikan alam kubur seseorang menjadi terang, sehingga muluslah jalan selanjutnya untuk menggapai ridhoNya. Rasulullah SAW bersabda: "Bersedekahlah, sebab sesungguhnya seekah itu pelepasmu dari api neraka". (HR. Thabrany)

Dalam sabda lainnya yang berbunyi "Takutlah siksaan api neraka sekalipun dengan bersedekah separuh buah kurma. Jika kamu mampu maka cukup dengan kalimat yang baik". (HR. Bukhari Muslim)

Jika melihat hadist di atas sebenarnya bersedekah tidaklah harus dengan harta benda, namun mengapa orang-orang merasa sayang mengeluarkan yang dia punya untk bersedekah? Apakah dengan sedekah orang kaya bisa menjadi miskin? Apakah dengan bersedekah seseorang mengalami kebangkrutan? dan apakah dengan bersedekah orang mulia akan menjadi hina? Percayalah dan yakinlah bahwa sedekah mendatangkan puluhan kebaikan.

Sedekah Merupakan Simpanan yang Tidak Pernah Habis
Logikanya, sebuah simpanan apapun itu pasti akan datang masa habis. Apalagi jika siompanan itu berupa hata benda dunia. Sebab segala sesuatu yang bersifat duniawi takkan kekal keberadaannya, tak terkecuali dengan raga manusia seiring dengan berlalunya waktu maka raga manusia akan habis dimakan usia.

Lain dengan harta benda yang kita punya, lalu kita sedekahkan kepada orang yang membutuhkan, lebih dari kebutuhan kita. Maka apa yang kita sedekahkan itu akan menjadi simpanan yang tak pernah habis. Semakin sering dan semakin banyak kita bersedekah akan makin membukit saja simpanan kita. Jika kita orang beriman maka simpanan tersebut akan kita panen dihari perhitungan kelak, dimana orang yang tidak mempunyai simpanan (tidak pernah bersedekah) sedekitpun pasti akan mengalami berbagai kesengsaraan di sana. Mungkin saat ini ketika masih hidup aman dan tentram di dunia orang tidak akan merasa, bahkan kepelitan sifat yang dipunyainya akan membelit dirinya di alam akhirat.

Orang yang bersedekah sama dengan memberi pinjaman pada Allah. Bagaimana tidak? Allah sendiri yang telah berfirman dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 245 :

"Siapakah yang mau memberikan pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah SWT akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan berlipat ganda. Dan Allah SWT yang menyempitkan dan melapangkan (rizki) dan kepadaNyalah kamu dikembalikan". (Surat Al-Baqarah : 245)
Menginfakan harta di jalan Allah di ibaratakan seperti memberi pinjaman, jika pinjaman pasti akan dikembalikan. Demikian pula dengan menginfakan harta di jalan Allah, pasti akan memperoleh pahala balasan dariNya atas harta yang disedekahkannya itu.
10 hal terpuji dalam sedekah:
  1. Sedekah bisa mensucikan harta, seperti dalam sabda nabi SAW : "Ketahuilah, sesungguhnya jual beli itu tidak terlepas dari main-main, bersumpah dan berbohong. Karena itu bersihkanlah ia denga sedekah".
  2. Sedekah bisa membersihkan badan dari dosa sebagaimana yang difirmankan Allah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Agung : "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka".
  3. Sedekah bisa menolak musibah dan berbagai macam penyakit, seperti yang disabdakan oleh Nabi SAW :"Obatilah penyakitmu dengan sedekah".
  4. Sedekah bisa memberikan kegembiraan kepada orang-orang miskin. Padahal itulah bentuk amal yang mulia dan yang paling utama.
  5. Sedekah bisa mendatangkan berkah pada harta yang kita miliki dan melapangkan rizki, seperti yang difirmankan Allah ta'ala :"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya".
  6. Sedekah kelak akan menjadi tempat berteduh dari panas yang sangat membara bagi orang yang mengeluarkannya.
  7. Sedekah dapat meringankan proses hisab atau perhitungan amal.
  8. Sedekah dapat menambah bobot pada amal kebajikan kita yang kita kerjakan selama kita hidup di dunia.
  9. Sedekah dapat membantu kita dalam melewati jembatan neaka yang begitu menakutkan.
  10. Sedekah dapat meningkatkan derajat surga.

Sedekah Menghalangi Sengatan Ular Hitam
Benar, bila dikatakan bahwa sedekah mengandng keajaiban. Keajaiban itu diantaranya adalah bisa menolak kejahatan, bila dan niatburuk seseorang. Bila seseorang melakukan sedekah dengan ikhlas maka Allah akan memberikan balasan untuknya, di dunia ia akan diselamatkan dari marabahaya yang akan menimpanya dan Allah SWT akan memberikan petunjuk untuknya.

Dahulu kala pada zaman nabi Isa as, pernah terjadi suatu kejadian yang menakjubkan. Yakni seorang yang buruk peranainya, yang sangat dibenci masyarakat dan hampir saja mereka membunhnya dengan seekor ular hitam. Tetapi ia selamat dari sengatan bisa ular, dengan berkahnya doa orang yang diberinya sedekah, dimana malaikat turut mengamini doa tersebut dan doa tersebut dikabulkan oleh Allah.

Dikisahkan bahwa nabi Isa as pada suatu hari jala-jalan melewati suatu kampung, kebetulan di kampung itu ada seorang penatu, yang kerjanya mencuci dan menyetrika pakaian. Karena perangainya yang buruk masyarakat setempat tidak suka terhadap dirinya dan ingin mengusirnya.

Kemudian mereka mengadukan tukang penatu tadi kepada nabi Isa: "Wahai nabi Isa, tukang penatu ini perangainya tidak baik, ia suka membendung air, meludahi dan mengotori sungai. Padahal sungai tersebut digunakan warga untuk mandi dan mencuci, serta kebutuhan sehari-hari lainnya. Untuk itu, kami mohon berdoalah kepada Allah supaya tukang penatu ini disingkirkan dari kampung kami dan tidak kembali lagi untuk selamanya". Seperti biasanya, setiap hari si tukang penatu ini berangkat menuju sungai untuk mencuci pakaian-pakaiannya. Ia berangkat ke sungai dengan membawa tiga potong roti. Sewaktu sampai di tepi sungai, datanglah seorang ahli ibadah yang turun dari sebuah bukit yang tidak jauh dari tempatnya mencuci pakaian. Setelah memberi salam pada tukang penatu, orang ahli ibadah itu lantas berkata: "Jika engkau membawa makanan, maka berikanlah makananmu kepadaku, sebab sudah sejian hari aku tidak makan". Akhirnya si tukang penatu hatinya merasa iba mendengar perkataan ahli ibadah tersebut, lalu ia memberikan tiga potong roti yang dibawanya dari rumah kepada ahli ibadah itu. Tatkala sepotong roti diberikan kepada ahli ibadah, maka ia langsung berdoa: "Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan mensucikan hatimu". Dan ketika potongan roti yang kedua diberikan, maka ahli ibadah itu berdoa lagi: "Semoga Allah mengampuni segala dosamu yang terdahulu dan dosa yang akan datang". Sampai pada waktu potongan roti yang ketiga diberikan pada ahli ibadah, maka si ahli ibadah beroda lagi: "Wahai tukang penatu, semoga Allah membangunkan sebuah gedung untukmu di surga".

Sesudah memberikan potongan roti yang dibawanya kepada ahli ibadah yang kelaparan tadi, ia lalu melanjutkan mencuci pakaian di sungai sebagaimana biasanya sampai selesai. Setelah mencuci pakaian si tukang penatu ini pulang ke rumahnya, seperti tidak terjadi apa-apa ia pulang dengan keadaan tenang. Setelah sampai di rumahnya, maka masyarakat sampai terkejut melihatnya ia pulang dengan selamat. Padahal dia tidak akan pulang, karena mati tersengat ular berbisa. Melihat kenyataan ini, warga desa datang menghadap nabi Isa untu melaporkan tentang kepulanga si tukang penatu kerumahnya dengan selamat dan masih hidup. Melalui firasat nabi, nabi Isa as jadi mengerti bahwa si tukang penatu tadi pasti memiliki kelebihan sehingga ia terhindar dari musibah, karena itu ia dipanggil untuk ditanyai. Setelah si tukang penatu menghadap beliau, maka nabi Isa as langsung bertanya: "Wahai tukang penatu, sesungguhnya amal kebaikan apa yang engkau lakukan pada hari ini, coba jelaskan kepadaku?". Lalu si tukang penatu bercerita mengenai pertemuannya dengan ahli ibadah yang diberinya roti tiga potong, setiap potongan roti diberikan kepada ahli ibadah, maka si ahli ibadah itu mendoakan untuknya.

Setelah mendengarkan cerita yang disampaikan oleh si tukang penatu, kemudian nabi Isa as berkata: "Serahkan kepadaku bungkusan pakaianmu itu!". Setelah diserahkan, bungkusan pakaian itu pun dibuka oleh nabi Isa. Tiba-tiba di dalamnya ada seekor ular hitam yang berbisa terbelenggu rantai besi. Nabi Isa kemudian bertanya kepada si ular: "Hai ular hitam, bukankah kehadiranmu diperintahkan untuk membunuh si tukang penatu ini?". Selanjutnya ular besar itu menjawab: "Benar, aku diperintahkan untuk membunuh dia, namun tugasku terhalang oleh doa-doa oang ahli ibadah yang diamini oleh para malaikat yang berdiri tegak di sampingku, sehingga Allah mengutus seorang malaikat untuk membelenggu diriku dengan rantai besi agar aku tidak menggigit si tukang penatu ini". Setelah mengerti apa yang diucapkan si ular, nabi Isa lantas berkata kepada tukang penatu: "Wahai tukang penatu, prbaikilah perbuatanmu, jangan curang dan merugikan masyarakat. Sekarang mulailah hidupmu dengan perbuatan baik, Insya Allah dosa-dosamu akan diampuni oleh Allah". Setelah peristiwa itu si tukang penatu bertaubat, dan berbuat baik terhadap lingkungan dn masyarakatnya.

Sungguh suatu kejadian yang aneh, hanya dengan bersedekah tiga potong roti, orang yang perangainya buruk dapat terhindar bahaya yang akan menimpanya. Dan semoga kita bisa memetik dari kisah ini dan menjadikannya suatu pelajaran yang berharga.

Baca juga pendapat (khilafiyah) seputar masalah qunut shalat subuh.

* Bismillah...wellcome to Postart Alifah
* View web version untuk berkomentar, bagi yang menggunakan smartphone
* Berkomentarlah dengan bijak, and have I nice day

ARTIKEL MENARIK LAINNYA