Para malaikat, masing-masing mempunyai nama, dan kita tidak mengetahui nama-nama mereka kecuali hanya sedikit di antara mereka yang kita tahu namanya, misalnya yang kita ketahui dari Al Quran :
Firman Allah SWT :
"Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus roh kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata, "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa". Ia (Jibril) berkata, "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci". Maryam berkata, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!" Jibril berkata, "Demikianlah Tuhanmu berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan." (QS. Maryam : 17-21)
Malaikat Jibril disebut juga dengan nama Ruhul Amin, sebagaimana dalam ayat :
"Dia dibawa turun oleh Ar Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan." (QS. Asy Syu'ara : 193-194)
Dialah Ar Ruh yang merupakan makna dari firman Allah dalam ayat :
"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al Qadr : 4)
Malaikat Mikail
Malaikat Mikail
Firman Allah SWT :
"Katakanlah: Barang siapa yang menjadi mush Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah : 97-98)
Malaikat Israfil
Malaikat Israfil
Di antara para malaikat Allah adalah Israfil yang bertugas meniup sangsakala. Jibril, Mikail dan Israfil ketiga-tiganya malaikat yang disebut Nabi SAW di dalam do'anya, ketika beliau memulai shalat (doa iftitah) di waktu malam (shalat lail), yang artinya :
"Yaa Allah, Tuhan Jibril, Mikail dan Israfil, pencipta langit dan bumi, yang Maha Mengetahuii yang gaib dan yang nyata. Engkau yang menghukumi perselisihan yang terjadi di antara hamba-Mu. Berilah aku petunjuk terhadap kebenaran apa yang diperselisihkan, atas izin-Mu, karena Engkaulah yang menunjukkan siapa yang Engkau kehendaki pada jalan yang lurus." (HR. Muslim)
Malaikat Malik
Malaikat Malik
Di antara malaikat Allah adalah malaikat Malik yang bertugas menjaga neraka. Firman Allah SWT :
"Mereka berseru, "Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab, "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)". (QS. Az Zukhruf : 77)
Malaikat Ridhwan
Malaikat Ridhwan
Ibnu Katsur berkata, bahwa malaikat penjaga surga adalah malaikat yang bernama Ridhwan. (Al Bidayah Wan Nihayah, 1:53)
Malaikat Munkar dan Nakir
Malaikat Munkar dan Nakir
Malaikat Munkar dan Nakir adalah malaikat yang bertugas bertanya dan menguji orang yang ada di dalam kubur. Demikian sebagaimana yang didapatkan keterangannya mengenai hal itu dari beberapa hadist.
Malaikat Harut dan Marut
Malaikat Harut dan Marut
Di antara malaikat ada yang disebut oleh Allah di dalam Al Qur'an dengan nama Harut dan Marut, Firman Allah SWT :
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan, "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, susungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di kahirat dan amal jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui." (QS. Al Baqarah : 102)
Nampaklah dari pemahan ayat siyaqul ayah, bahwa kedua malaikat itu diutus oleh Allah untuk menguji manusia pada masa fatrah (masa kekosongan nabi). Telah banyak diceritakan di dalam beberapa kitab tafsir dan sejarah mengenai kondisi kedua malaikat itu, yang notabene merupakan cerita-cerita bohong yang tidak berdasar al kitab dan as sunnah. Kiranya cukuplah untuk mengetahui tentang kedua malaikat itu dari ayat tersebut.
Malaikat Izrail
Malaikat Izrail
Seperti kita ketahui malaikat Izrail bertugas untuk mencabut nyawa.
Malaikat Raqib dan Atid
Malaikat Raqib dan Atid
Sebagian ulama menyebutkan bahwa di antara para malaikat itu ada yang bernama Raqib dan Atid dengan dalil firman Allah SWT :
"(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS Qaf : 17-18)
Baca juga kemampuan (qudrat) yang dimiliki malaikat.
Baca juga kemampuan (qudrat) yang dimiliki malaikat.
* Bismillah...wellcome to Postart Alifah
* View web version untuk berkomentar, bagi yang menggunakan smartphone
* Berkomentarlah dengan bijak, and have I nice day